Pengantar Awal Tentang Alga Biru

Cyanobacteria adalah mahluk perairan dan dapat berfotosintesis. Karena mereka adalah bakteri, mereka sangat kecil dan biasanya uniseluler, walaupun mereka sering tumbuh di koloni cukup besar untuk dilihat.
Banyak deposit minyak Proterozoikum diberikan ke aktivitas cyanobacteria. Mereka juga penting sebagai penyedia nitrogen pupuk dalam budidaya padi dan kacang-kacangan. Cyanobacteria juga telah sangat penting dalam membentuk kursus evolusi dan ekologi bumi berubah sepanjang sejarah. Oksigen atmosfer yang kita bergantung pada ini dihasilkan oleh berbagai Cyanobacteria selama era Archaean dan Proterozoikum. Sebelum waktu itu, suasana kimia telah sangat berbeda, tidak cocok untuk kehidupan seperti yang kita kenal sekarang.

Kontribusi besar lainnya dari cyanobacteria adalah asal tanaman. Kloroplas tanaman yang membuat makanan bagi diri mereka sendiri sebenarnya adalah sebuah cyanobacterium hidup di dalam sel-sel tanaman. Kadang-kadang pada akhir Proterozoikum, atau pada awal Kambrium, cyanobacteria mulai mengambil berdiam di dalam sel-sel eukariota tertentu, membuat makanan untuk tuan rumah eukariota kembali untuk sebuah rumah. Acara ini dikenal sebagai endosymbiosis, dan juga asal dari mitokondria eukariotik.

Karena mereka fotosintetik dan perairan, cyanobacteria sering disebut "biru-ganggang hijau". Nama ini nyaman untuk berbicara tentang organisme dalam air yang membuat makanan mereka sendiri, tetapi tidak mencerminkan hubungan antara cyanobacteria dan organisme lain yang disebut ganggang. Cyanobacteria adalah kerabat bakteri, tidak eukariota, dan hanya pada kloroplas dalam ganggang eukariot mana sianobakteri terkait.